Selasa, 17 Desember 2013

Inspirasi Dari Semut



Semut itu Hitam dan Mungil, tetapi ia sangat tepat menjadi Inspirasi bagi orang – orang beriman. Semut tidak bisa bekerja sendirian, tetapi berada dalam Koloni. Semut – semut selalu bergerak kedepan, mencari makanan bukan untuk diri sendiri. Makanan yang ia dapatkan dikumpulkan bersama untuk persiapan musim dinginn. Pekerjaan itu dilakukan bukan “berebut jabatan” atau “mencari popularitas”.
Pernahkah kita melihat semut berdiam diri ? Tidak, semut tidak berdiam diri. Semut bukan bianatang pemalas. Kalau diibaratkan, semut itu seperti “seorang aktivis”. Para aktivis, meskipun tidak ada kerjaan, mereka akan selalu mencari kerjaan. He..he..

Dalam kerja, banyak semut yang gugur dalam bertugas. Ada yang mati dimangsa musuh, ada yang mati tertimpa benda berat, ada yang dipites manusia atau hanyut dibawa air. Pendek kata tidak semua semut menikmati hasil kerjanya. Semut juga tidak mengenal sikap berkhianat kepada koloninya. Tidak pernah terjadi semut hitam lantaran kecewa dengan koloninya dia menyebrang ke koloni semut merah. Semut banyak mengajarkan inspirasi kepada kita, bagain mana kerja keras, lalu memberi manfaat kepada orang lain. Setiap semut adalah pahlawan bagi semut – semut lainnya. Tubuh memang mungil dan hitam, tapi mengerjakan hal – hal bersar dalam hidupnya. Luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar