Kita bisa belajar dari
pohon kurma, ketika ia dilempari batu, pohon kurma itu akan menjawabnya dengan
buah. Kurma juga memberikan buahnya setiap musim. Batang, pelepah dan daunnya
juga dapat dimanfaatkan. Dipadang pasir, pohon kurma menjadi tempat berteduh
para musafir. Begitu semestinya orang beriman. Ia banyak memberi manfaat demi
kepentingan saudaranya, semaksimal mungkin dan sebisanya.
Hasan Al-Bashri pernah
mengatakan “Jangan Hargai Dirumu kecuali
dengan Surga. Jiwa orang beriman itu mahal, tetapi sebagian dari mereka
menjualnyya dengan murah”. Nilai – nilai termahal dari diri kita ini dapat
diperoleh dengan memberi bukan mengambil.
Lain lagi dengan pohon
kelapa. Subhallah, pohon kelapa itu, semuanya bermanfaat. Kurang percaya ? coba
perhatikan, mulai dari akar, batang, daun, dahan hingga buahnya. Akarnya
dijadikan bahan kayu bakar dan kerajinan seni. Batangnya dapat dijadikan
menjadi bahan bangunan rumah, daunnya bisa digunakan sebagai janur pernikahan
atau bahan ketupat, lidinya bisa buat sapu. Kemudian buahnya bisa dimakan,
bahkan didalamnya ada tempurung yang bisa digunakan untuk membakar sate dan
ikan.
Air kelapa mengandung
berbagain zat yang dapat menyegarkan tubuh, ia bisa digunakan sebagai penawar
racun dan bahan pengembang pembuatan kue. Isi buah kelapa yang masih sangat
muda dapat digunakan sebagai bahan minuman. Buah kelapa jika sudah tua, diambil
sarinya menjadi santan yang sangat dibutuhkan dalam membuat berbagai masakan
dan makanan.
Itulah falsafah buah
kelapa, ia dapat dimanfaatkan dari akar hingga ujung daunnya. Ia memberi manfaat
dengan segenap dirinya. All out. Semestinya manusia juga seperti itu, sebab ia
lebih mulia dari pohon kelapa karena ia memiliki semua poensi. Pelajaran
berikutnya, bahwa manfaat itu tidak dipetik dengan mudah. Harus ada usaha dan
proses. Coba perhatikan, untuk mengambil manfaat dari kelapa itu tidak mudah.
Saat kelapa jatuh, buahnya harus dikupas, batoknya harus dicepah hinggan
terpisah air dan buahnya. Cara memisahnyapun dengan tenaga yang ekstra. Itulah
buah kelapa, betapa banyak manfaatnya bagi manusia..
Allah tidak menciptakan
sesuatu itu dengan sia – sia.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar