Pelajaran ini saya dapat dari buku kumpulan pemikiran dan refleksi Paulo Coelho, Like the Flowing River.
Pelajaran pertama: saat digunakan untuk menulis, ingatlah ada tangan yang menggerakkannya. Itu bukan kebetulan. Itu adalah "tangan" Tuhan.
Pelajaran kedua: kadang kita harus berhenti menulis dan merautnya supaya jadi lebih runcing. Dalam hidup, untuk menjadi pribadi yang lebih baik perlu pengorbanan, rasa sakit dan kesedihan.
Pelajaran ketiga: saat salah menulis kita diijinkan untuk menghapusnya menggunakan penghapus. Berbuat salah adalah manusiawi dan selalu ada kesempatan untuk mengoreksinya.
Pelajaran keempat: yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah kayu bagian luarnya, tapi isi di dalamnya. Apa yang ada di dalam diri kita selalu lebih penting dibandingkan kulit luarnya.
Pelajaran kelima: pensil selalu meninggalkan tanda. Kehidupan juga harus meninggalkan tanda atau jejak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar